Senin, 11 April 2011

Selayang Pandang

PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam usaha pengelolaan obyek wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan & Ratu Boko. PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko melakukan pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan ketertiban serta kebersihan kawasan beserta candinya sebagai obyek dan daya tarik wisata berdasarkan petunjuk teknis Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Dalam perkembangannya, PT. Taman Wisata Candi Borobudur & Prambanan berdiri sejak tanggal 15 Juli 1980, diperluas cakupan pengelolaannya dengan masuknya kawasan Ratu Boko sebagai bagian dari manajemen PT. Taman sejak tanggal 3 Agustus 1994, sehingga perusahaan berubah nama menjadi PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko. Dukungan aspek hukum diberikan oleh Pemerintah melalui KEPPRES Nomor 1 Tahun 1992 tertanggal 2 Januari 1992, tentang Kewenangan Pengelolaan PT. Taman Wisata yang selanjutnya menjadi dasar pengoperasian berbagai fasilitas yang ada untuk menunjang kegiatan usaha PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko.
Idealisme PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko sebagai salah satu pengelola obyek wisata budaya di Indonesia, diwujudkan melalui berbagai upaya untuk menjadikan aset-aset budaya yang dikelolanya tidak saja sebagai peninggalan sejarah dan budaya semata, namun juga menjadikan Taman Wisata Candi Borobudur, Taman Wisata Candi Prambanan dan Taman Wisata Ratu Boko sebagai tujuan wisata utama di Indonesia, baik bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
Taman Wisata Candi Borobudur yang luasnya meliputi 85 Ha terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Pembangunan Taman Wisata Candi Borobudur merupakan kelanjutan dari proses pemugaran Candi Borobudur. Fungsi dari Taman Wisata Candi Borobudur adalah sebagai peredam, mengatur serta menampung arus pengunjung Candi Borobudur yang makin bertambah jumlahnya. Dengan demikian, Taman Wisata Candi Borobudur merupakan sabuk pelindung dan pengaman Candi Borobudur. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya Taman Wisata Candi Borobudur, sebagai pengelola obyek wisata Candi Borobudur dengan upaya melestarikan dan menjaga aset-aset peninggalan sejarah dan budaya, dikelola oleh sebuah manajemen Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur.
Maksud dan tujuan dibangun Taman Wisata Candi Borobudur oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko bukan semata-mata pembangunan dalam ruang lingkup bidang kepariwisataan saja, namun dapat mengembangkan pembangunan dalam bidang Kepurbakalaan, Pendidikan, Ekonomi serta Pengembangan Wilayah.

Kamis, 07 April 2011

Fasilitas Publik

a. Pusat Informasi
b. Museum Karmawibangga

c. Museum Samuderaraksa

d. Parkir Kendaraan

e. Toilet
f.  Mushola

Peta Wisata Kawasan Borobudur

Wahana Gajah


  Beberapa Wahana Gajah Yang Ada Di Taman Wisata Candi Borobudur:



Atraksi Gajah:
a.    Atraksi Latih Kendali Gajah dengan harga tiket Rp. 50.000,-/orang
b.    Berpose Bersama Gajah dengan harga tiket Rp. 10.000,-/pose
c.    Memberi Makan Gajah dengan harga tiket Rp. 15.000,-/paket makanan
d.   Mandi Bersama Gajah dengan harga tiket Rp. 20.000,-/orang
e.    T-shirt Elephant Painting dengan harga tiket Rp. 100.000,-/t-shirt
Safari Gajah:
a.    Paket Borobudur Adventure dengan harga tiket Rp. 250.000,-/gajah
b.    Paket Sileng Adventure dengan harga tiket Rp. 1.250.000,-
c.    Paket Gunung Bakal Adventure dengan harga tiket Rp. 1.000.000,-
d.   Paket Night Elephant Adventure dengan harga tiket Rp. 1.500.000,-

Label:

Mari Berkeliling Dengan Kereta Taman

 Dengan kereta taman ini, anda bisa berkeliling menikmati keindahan dan kemegahan Candi Borobudur. Hanya dengan Rp. 5.000,- anda sudah bisa menikmati view Candi Borobudur dari berbagai sudut.


Sarungisasi Pengunjung Candi Borobudur




PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Kantor Unit Borobudur selaku pengelola wisata Candi Borobudur, memberlakukan Program Sarungisasi bagi pengunjung. Sarungisasi yang dimaksud adalah setiap wisatawan baik domestik maupun mancanegara diwajibkan untuk mengenakan kain sarung selama mengelilingi Candi Borobudur. Tujuan diberlakukannya Program Sarungisasi pengunjung ini adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan dunia Candi Borobudur.

Rabu, 06 April 2011

Penghargaan - Penghargaan


1.       Penghargaan dari World Tourism Organization (WTO) 2003, yang disampaikan kepada Ibu Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, atas motivasi, semangat dan konsistensi yang dilaksanakan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko dalam meningkatkan manfaat pengelolaan asset-aset peninggalan sejarah dan budaya bagi industry pariwisata dan masyarakat disekitarnya.

2.      Penghargaan sebagai Perusahaan Penanaman Modal asing/Penanaman Modal Dalam Negeri Berprestasi Tahun 2002 dari Gubernur Jawa Tengah.   

3.     Penghargaan YASA AYODHYA ADINUGRAHA dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, sebagai Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri Berprestasi Tahun 2002.
 
4.      Nominasi BUMN Award Tahun 2002 dari Universitas Indonesia, BUMN Review.com, dan IPMI.
 
5.      Penghargaan The Best ASEAN Cultural Preservation Effort Tahun 1997 dari ASEANTA Awards For Excellence.

6.      Penghargaan PASIFIC HERITAGE GRAND AWARD, PATA Golf Awards Tahun 1994, yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal Pariwisata, Republik Indonesia, atas peran PT Taman dalam pengelolaan warisan budaya.